Kisah Harley-Davidson adalah epik abadi tentang inovasi, ketahanan, dan semangat pemberontakan yang menjadi Akar Legenda Amerika. Didirikan pada tahun 1903 di Milwaukee, Wisconsin, perusahaan ini lahir dari visi dan dedikasi empat pemuda ambisius: William S. Harley, Arthur Davidson, Walter Davidson, dan William A. Davidson. Lebih dari satu abad, merek ini tidak hanya menjual sepeda motor, tetapi juga mimpi akan kebebasan di jalan raya. Akar Legenda Amerika ini dimulai dari sebuah gudang kecil di belakang rumah keluarga Davidson, di mana desain motor pertama mereka dirancang dengan karburator kaleng tomat bekas. Pemahaman mendalam tentang sejarah pendirian ini memberikan konteks mengapa setiap motor Harley-Davidson membawa beban warisan dan kebanggaan yang unik.
Motor pertama yang mereka ciptakan pada tahun 1903 adalah sepeda motor single-cylinder bertenaga 400 cc yang dirancang untuk membantu mendaki bukit tanpa harus mengayuh. Mesin ini memiliki daya kuda sekitar 3 tenaga kuda, cukup revolusioner pada masanya. Pada tahun 1906, setelah pindah ke pabrik batu bata yang lebih besar (pabrik pertama mereka yang sesungguhnya) di Juneau Avenue, Milwaukee, mereka secara resmi mendirikan Harley-Davidson Motor Company. Akar Legenda Amerika ini semakin menguat pada tahun 1909, ketika mereka memperkenalkan mesin V-Twin pertamanya. Mesin V−Twin pertama ini memiliki kapasitas 810 cc dan menghasilkan 7 tenaga kuda, sebuah peningkatan signifikan yang kelak akan menjadi signature sound dan desain ikonik Harley-Davidson.
Masa kritis tiba pada era Depresi Besar tahun 1930-an. Saat banyak pesaing pabrikan motor Amerika terpaksa gulung tikar (sekitar 150 perusahaan motor Amerika gagal), Harley-Davidson adalah salah satu dari dua perusahaan yang bertahan. Keberhasilan ini bukan hanya karena keberuntungan, tetapi karena strategi cerdas: fokus pada pasar luar negeri dan diversifikasi dengan memproduksi motor roda tiga industri (Servi-Car) yang digunakan oleh kepolisian dan bisnis kecil. Pada tahun 1936, mereka meluncurkan model Knucklehead, sebuah mesin OHV (Overhead Valve) yang menjadi tonggak penting dalam sejarah performa dan desain mereka. Periode ini menjadi bukti nyata bahwa Akar Legenda Amerika mereka dibangun di atas ketahanan menghadapi krisis ekonomi.
Hingga perayaan ulang tahun ke-120 pada tahun 2023, Harley-Davidson telah melewati dua perang dunia, resesi, dan persaingan global yang ketat, namun tetap tegak sebagai simbol. Kisah empat pendiri tersebut, yang berani mengubah sebuah motor bermesin kecil menjadi mesin V−Twin raksasa, tetap menjadi inspirasi. Sebagaimana dicatat dalam arsip perusahaan, William S. Harley meninggal pada tahun 1943, disusul oleh Arthur pada tahun 1950, namun warisan mereka terus hidup. Mereka memastikan bahwa setiap throttle yang ditarik bukan hanya menggerakkan mesin, tetapi juga menggerakkan semangat kebebasan Amerika yang telah mereka tanamkan sejak gudang kecil di tahun 1903.